Anthropologi sosial/budaya adalah salah satu bidang ilmu yang mempelajari tentang manusia dan kebudayaan. Di dalam jurusan antropologi sosial/budaya, mahasiswa akan belajar tentang berbagai aspek kehidupan manusia, mulai dari struktur sosial, budaya, hingga pola-pola interaksi sosial.
Kampus-kampus di Indonesia juga menyediakan program studi antropologi sosial/budaya bagi para mahasiswa yang tertarik untuk menjelajahi dunia antropologi. Salah satu kampus yang menawarkan program studi ini adalah Universitas Indonesia (UI), Universitas Gadjah Mada (UGM), dan Universitas Airlangga (Unair).
Di UI, mahasiswa antropologi sosial/budaya akan belajar tentang konsep-konsep dasar antropologi, metodologi penelitian, serta berbagai teori antropologi yang relevan. Mereka juga akan diajarkan untuk mengamati dan menganalisis berbagai fenomena sosial dan budaya yang ada di masyarakat.
Sementara itu, di UGM, mahasiswa antropologi sosial/budaya akan diajarkan untuk memahami dinamika kebudayaan lokal, serta bagaimana kebudayaan tersebut berinteraksi dengan kebudayaan global. Mereka juga akan dilibatkan dalam berbagai penelitian lapangan untuk mengamati langsung kehidupan masyarakat dan budaya yang mereka teliti.
Di Unair, mahasiswa antropologi sosial/budaya akan diajarkan untuk memahami perbedaan budaya dan cara-cara berpikir yang berbeda di masyarakat. Mereka juga akan diberikan pelatihan untuk melakukan penelitian lapangan dan menganalisis data-data yang mereka kumpulkan.
Dengan menjelajahi dunia antropologi sosial/budaya, mahasiswa akan dapat memahami lebih dalam tentang keberagaman budaya manusia, serta bagaimana budaya tersebut membentuk identitas dan perilaku manusia. Mereka juga akan dilatih untuk menjadi peneliti yang mampu mengamati dan menganalisis berbagai fenomena sosial dan budaya yang ada di masyarakat.
Referensi:
1. Geertz, Clifford. (1973). The Interpretation of Cultures. New York: Basic Books.
2. Boas, Franz. (1940). Race, Language, and Culture. New York: Free Press.
3. Malinowski, Bronislaw. (1922). Argonauts of the Western Pacific. London: Routledge.
